Rendahnya
Derajat Manusia Secara Umum
Nabi Muhammad SAW
diutus oleh Allah SWT tidak hanya untuk bangsa Arab saja, namun juga kepada
seluruh manusia di dunia ini. Pada saat Nabi Muhammad SAW diutus sebagai
Rasulullah, manusia pada zaman itu telah merusak tatanan dunia dan moralnya
bejat, sehingga mereka mempunyai derajat yang sangat rendah.
Berkenaan dengan peristiwa yang demikian
ini, Allah SWT telah berfirman dalam Surat Ar-Ruum :
Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan Allah).
Rusaknya
Moral Bangsa Arab
Pada masa itu, moral bangsa Arab juga
rusak sampai-sampai melenceng dari akal pikiran yang manusiawi. Kebiasaan
minum-minuman keras yang nyata-nyata bisa merusak akal pikiran mereka jadikan
sebagai sebuah kebanggaan; para wanita bertempat tinggal di tempat-tempat
pelacuran; kaum laki-laki bebas berpoligami tanpa ada batasan; sya’ir-sya’ir
yang berkaitan dengan rahasia-rahasia wanita diperdengarkan di jalan-jalan dan
di tempat-tempat keramaian.
Kaum
Wanita Diperlakukan Layaknya Harta Warisan
Pada masa itu, tidak ada peraturan
ataupun undang-undang yang melindungi hak-hak wanita, bahkan mereka
diperlakukan layaknya harta warisan. Misalnya; jika ada seorang wanita
mempunyai anak tiri laki-laki, kemudian suami wanita itu meninggal dunia, maka
secara otomatis wanita tadi diwarisi oleh anak tiri tersebut. Baik dia sendiri
yang menikahi ibu tirinya itu, ataupun dinikahkan dengan orang lain. Semua itu
tergantung pada si anak tiri tadi.
Kerusakan
‘Aqidah
Sebelum datangnya agama Islam, mayoritas
bangsa Arab itu menyembah berhlaa, sehingga Ka’bah dikelilingi oleh berhala-berhala
yang banyak. Bangsa Arab saat itu juga banyak yang mempercayai tahayyul. Oleh
karena itu, Nabi Muhammad SAW sangat berat untuk menyeru mereka beribadah
kepada Allah SWT.
Allahu a'lam
0 comments :
Post a Comment