1. Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: (Allah SWT
berfirman: Setiap amalan manusia itu bagi manusia, kecuali puasa. Sesungguhnya
puasa adalah bagi-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri). Puasa adalah perisai.
Pada saat salah seorang dari kalian berpuasa, maka janganlah dia mengucapkan
perkataan keji maupun berteriak-teriak. Jika ada orang mencerca atau
menghinanya, maka hendaklah dia berkata: Saya sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwa
Muhammad ada di dalam kekuasaan-Nya, bau mulut orang puasa lebih wangi di sisi
Allah dibandingkan dengan bau minyak misik. Orang yang berpuasa mengalami dua
kali kebahagiaan, (yaitu) ketika dia berbuka puasa, maka dia bahagia; ketika
dia bertemu dengan tuhannya, maka dia juga bahagia atas puasa yang telah dia
lakukan. (HR. Bukhari-Muslim. Redaksi Hadits dari Bukhari). Dalam riwayat Imam
Bukhari: Puasa adalah bagi-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri; satu amal
kebaikan (dibalas) dengan 10 kebaikan yang sejenis.
2. Sahl bin Sa'd Al-Anshary As-Saa'idy RA meriwayatkan bahwasanya
Nabi SAW pernah bersabda: Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut dengan
Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan memasuki pintu itu pada hari qiyamat,
dan tidak ada yang bisa masuk melalui pintu Ar-Rayyan, kecuali orang-orang yang
berpuasa. Dikatakan kepada mereka: Di mana orang-orang yang berpuasa?. Akhirnya
orang-orang yang ahli puasa itu berdiri dan tidak ada seorang pun selain mereka
yang masuk melalui pintu ini. Ketika mereka sudah masuk semua, maka pintu itu
dikunci dan tidak ada satupun yang dapat masuk melalui pintu itu. (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
3. 'Ubadah bin Shaamit RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda pada hari datangnya bulan Ramadhan: Telah datang kepada kalian,
Ramadhan, bulan penuh berkah. Allah telah melingkupi dan menurunkan Rahmat
kepada kalian dalam bulan ini; Allah melebur dosa-dosa kalian dan mengabulkan
do'a kalian pada bulan ini; Allah Ta'ala melihat pada semangat kalian pada
bulan ini dan Dia akan membangga-banggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya.
Allah mempertontonkan kebaikan yang berasal dari diri kalian. Sesungguhnya orang
yang celaka adalah orang yang terhalang dari Rahmat Allah 'Azza wa Jalla
pada bulan ini. Dalam riwayat lain: Sungguh amat disayangkan, orang yang
menemui bulan Ramadhan, namun dia tidak diampuni (dosa-dosanya). Jika dia tidak
diampuni pada bulan Ramadhan, maka kapan lagi (dia memperoleh ampunan)?. (HR.
Ath-Thabarany dan Ibnu Majah)
4.
Jabir RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Puasa adalah perisai
yang akan melindungi seorang hamba dari api neraka. Dalam riwayat lain: Puasa
adalah perisai dan benteng yang akan melindungi (seorang hamba) dari api
neraka. Dalam riwayat lain: Puasa adalah perisai; sedangkan shodaqoh itu bisa
melebur dosa sebagaimana air yang memadamkan api. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Baihaqy
dan Ibnu Khuzaimah)
5. Ibnu 'Abbas RA meriwayatkan bahwasanya dia pernah mendengar Nabi
SAW bersabda: Sesungguhnya surga senantiasa diperbaharui dari masa ke masa
karena datangnya bulan Ramadhan. Pada awal malam Ramadhan, angin bertiup dari
bahwa 'Arsy. Angin itu disebut dengan Al-Matsiirah. Angin itu menggerak-gerakkan
dedaunan pohon-pohon di surga dan pegangan-pegangan pintu surga. Kemudian
diperdengarkan suara yang belum pernah terdengar suara yang lebih bagus dari
suara ini; lalu para bidadari mendekat dan berdiri di dekat pohon di surga dan
memanggil-manggil: Adakah orang yang meminang kepada Allah agar dia dinikahkan
(dengan kami). Setelah itu para bidadari berkata: Wahai Ridhwan, malam apa in?.
Malaikat Ridhwan menjawab: Wahai pada bidadari yang rupawan, ini adalah
permulaan malam Ramadhan. (HR. Ahmad dan Al-Baihaqy)
6.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW bersabda: Umatku
diberi 5 hal pada bulan Ramadhan, yang tidak pernah diberikan kepada umat
sebelumnya, (yaitu): Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah
dibandingkan dengan bau minyak misik; ikan-ikan senantiasa memohonkan ampunan,
hingga mereka berbuka puasa; Allah 'Azza wa Jalla senantiasa menghiasi
surga dan berfirman: Hampir-hampir saja para hamba-Ku yang shalih akan membuang
segala beban mereka dan kembali kepadamu; pada bulan Ramadhan, syaitan-syaitan
pengganggu dibelenggu, sehingga mereka tidak bisa bebas (mengganggu) layaknya
pada bulan-bulan yang lain; umatku diampuni dosa-dosanya pada akhir malam. Ada
yang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah malam itu adalah Lailatul Qadar?. Nabi
SAW bersabda: Bukan, akan tetapi orang yang beramal akan dipenuhi pahalanya,
ketika dia sudah menyelesaikan pekerjaannya. (HR. Ahmad dan Al-Baihaqy)
7.
Anas bin Malik RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Apa yang
sedang menyambut kalian dan kalian akan menyambutnya? – disabdakan sebanyak 3
kali – Umar bin Khaththab RA berkata: Wahai Rasulullah, apakah wahyu yang
turun?. Nabi SAW menjawab: Bukan. Umar RA berkata: Apakah musuh yang akan
datang?. Nabi SAW menjawab: Bukan. Umar RA berkata: Lalu apa itu?. Nabi SAW
menjawab: Sesungguhnya Allah pada permulaan malam Ramadhan, mengampuni setiap
ahli kiblat ini – Nabi SAW berisyarat ke arah kiblat –; kemudian ada seorang laki-lak
di hadapan Nabi SAW yang menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata: Bagus,
bagus. Rasulullah SAW bertanya: Wahai Fulan, apakah dadamu sesak?, Laki-laki
itu menjawab: Tidak, akan tetapi saya ingat (bagaimana dengan) orang munafik?. Rasulullah
SAW menjawab: Sesungguhnya orang-orang munafik adalah orang-orang kafir; dan
tidak ada bagian sama sekali bagi orang-orang kafir. (HR. Ibnu Khuzaimah dan
Al-Baihaqy)
8. Abdullah bin Mas'ud RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah
bersabda: Sesungguhnya pada permulaan malam di bulan Ramadhan, pintu-pintu
surga dibuka, dan tidak ada satu pun pintu surga yang ditutup selama bulan
Ramadhan; sedangkan pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada satu pun pintu
neraka yang dibuka selama bulan Ramadhan; jin-jin yang durhaka dibelenggu; ada
makhluk yang memanggil-manggil dari langit setiap malam hari hingga tiba waktu
shubuh: Wahai orang yang mencari kebaikan, bergegaslah dan bergembiralah; wahai
orang yang mencari keburukan, berhentilah dan lihatlah, apakah ada orang yang
beristighfar, yang mana dia akan diberi ampunan? Apakah ada orang yang
bertaubat, yang mana taubatnya akan diterima? Apakah ada orang yang berdo'a,
yang mana do'anya akan dikabulkan; apakah orang yang meminta, yang mana dia akan diberi? Setiap waktu berbuka selama
bulan Ramadhan, Allah 'Azza wa Jalla membebaskan 60.000 penghuni neraka.
Pada hari raya Idul Fitri, Allah membebaskan sejumlah bilangan yang dibebaskan
selama bulan Ramadhan, yakni 60.000 kali 30 (= 1.800.000). (HR. Al-Baihaqy dan
Ibnu Majah)
Allahu a'lam
0 comments :
Post a Comment