My Life

Libatkan Allah dalam setiap urusan

Monday, June 22, 2015

Fadhilah Puasa, Terutama Puasa Ramadhan; Kisah Puasa Para Nabi As Terdahulu Sebelum Nabi Muhammad Saw (BAGIAN 1)



1.  Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: (Allah SWT berfirman: Setiap amalan manusia itu bagi manusia, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa adalah bagi-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri). Puasa adalah perisai. Pada saat salah seorang dari kalian berpuasa, maka janganlah dia mengucapkan perkataan keji maupun berteriak-teriak. Jika ada orang mencerca atau menghinanya, maka hendaklah dia berkata: Saya sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di dalam kekuasaan-Nya, bau mulut orang puasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan dengan bau minyak misik. Orang yang berpuasa mengalami dua kali kebahagiaan, (yaitu) ketika dia berbuka puasa, maka dia bahagia; ketika dia bertemu dengan tuhannya, maka dia juga bahagia atas puasa yang telah dia lakukan. (HR. Bukhari-Muslim. Redaksi Hadits dari Bukhari). Dalam riwayat Imam Bukhari: Puasa adalah bagi-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri; satu amal kebaikan (dibalas) dengan 10 kebaikan yang sejenis.
2.  Sahl bin Sa'd Al-Anshary As-Saa'idy RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW pernah bersabda: Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan memasuki pintu itu pada hari qiyamat, dan tidak ada yang bisa masuk melalui pintu Ar-Rayyan, kecuali orang-orang yang berpuasa. Dikatakan kepada mereka: Di mana orang-orang yang berpuasa?. Akhirnya orang-orang yang ahli puasa itu berdiri dan tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk melalui pintu ini. Ketika mereka sudah masuk semua, maka pintu itu dikunci dan tidak ada satupun yang dapat masuk melalui pintu itu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3. 'Ubadah bin Shaamit RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda pada hari datangnya bulan Ramadhan: Telah datang kepada kalian, Ramadhan, bulan penuh berkah. Allah telah melingkupi dan menurunkan Rahmat kepada kalian dalam bulan ini; Allah melebur dosa-dosa kalian dan mengabulkan do'a kalian pada bulan ini; Allah Ta'ala melihat pada semangat kalian pada bulan ini dan Dia akan membangga-banggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya. Allah mempertontonkan kebaikan yang berasal dari diri kalian. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang terhalang dari Rahmat Allah 'Azza wa Jalla pada bulan ini. Dalam riwayat lain: Sungguh amat disayangkan, orang yang menemui bulan Ramadhan, namun dia tidak diampuni (dosa-dosanya). Jika dia tidak diampuni pada bulan Ramadhan, maka kapan lagi (dia memperoleh ampunan)?. (HR. Ath-Thabarany dan Ibnu Majah)
4.    Jabir RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Puasa adalah perisai yang akan melindungi seorang hamba dari api neraka. Dalam riwayat lain: Puasa adalah perisai dan benteng yang akan melindungi (seorang hamba) dari api neraka. Dalam riwayat lain: Puasa adalah perisai; sedangkan shodaqoh itu bisa melebur dosa sebagaimana air yang memadamkan api. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Baihaqy dan Ibnu Khuzaimah)
5. Ibnu 'Abbas RA meriwayatkan bahwasanya dia pernah mendengar Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya surga senantiasa diperbaharui dari masa ke masa karena datangnya bulan Ramadhan. Pada awal malam Ramadhan, angin bertiup dari bahwa 'Arsy. Angin itu disebut dengan Al-Matsiirah. Angin itu menggerak-gerakkan dedaunan pohon-pohon di surga dan pegangan-pegangan pintu surga. Kemudian diperdengarkan suara yang belum pernah terdengar suara yang lebih bagus dari suara ini; lalu para bidadari mendekat dan berdiri di dekat pohon di surga dan memanggil-manggil: Adakah orang yang meminang kepada Allah agar dia dinikahkan (dengan kami). Setelah itu para bidadari berkata: Wahai Ridhwan, malam apa in?. Malaikat Ridhwan menjawab: Wahai pada bidadari yang rupawan, ini adalah permulaan malam Ramadhan. (HR. Ahmad dan Al-Baihaqy)
6.    Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW bersabda: Umatku diberi 5 hal pada bulan Ramadhan, yang tidak pernah diberikan kepada umat sebelumnya, (yaitu): Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan dengan bau minyak misik; ikan-ikan senantiasa memohonkan ampunan, hingga mereka berbuka puasa; Allah 'Azza wa Jalla senantiasa menghiasi surga dan berfirman: Hampir-hampir saja para hamba-Ku yang shalih akan membuang segala beban mereka dan kembali kepadamu; pada bulan Ramadhan, syaitan-syaitan pengganggu dibelenggu, sehingga mereka tidak bisa bebas (mengganggu) layaknya pada bulan-bulan yang lain; umatku diampuni dosa-dosanya pada akhir malam. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah malam itu adalah Lailatul Qadar?. Nabi SAW bersabda: Bukan, akan tetapi orang yang beramal akan dipenuhi pahalanya, ketika dia sudah menyelesaikan pekerjaannya. (HR. Ahmad dan Al-Baihaqy)
7.    Anas bin Malik RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Apa yang sedang menyambut kalian dan kalian akan menyambutnya? – disabdakan sebanyak 3 kali – Umar bin Khaththab RA berkata: Wahai Rasulullah, apakah wahyu yang turun?. Nabi SAW menjawab: Bukan. Umar RA berkata: Apakah musuh yang akan datang?. Nabi SAW menjawab: Bukan. Umar RA berkata: Lalu apa itu?. Nabi SAW menjawab: Sesungguhnya Allah pada permulaan malam Ramadhan, mengampuni setiap ahli kiblat ini – Nabi SAW berisyarat ke arah kiblat –; kemudian ada seorang laki-lak di hadapan Nabi SAW yang menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata: Bagus, bagus. Rasulullah SAW bertanya: Wahai Fulan, apakah dadamu sesak?, Laki-laki itu menjawab: Tidak, akan tetapi saya ingat (bagaimana dengan) orang munafik?. Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya orang-orang munafik adalah orang-orang kafir; dan tidak ada bagian sama sekali bagi orang-orang kafir. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqy)  

8. Abdullah bin Mas'ud RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda: Sesungguhnya pada permulaan malam di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, dan tidak ada satu pun pintu surga yang ditutup selama bulan Ramadhan; sedangkan pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada satu pun pintu neraka yang dibuka selama bulan Ramadhan; jin-jin yang durhaka dibelenggu; ada makhluk yang memanggil-manggil dari langit setiap malam hari hingga tiba waktu shubuh: Wahai orang yang mencari kebaikan, bergegaslah dan bergembiralah; wahai orang yang mencari keburukan, berhentilah dan lihatlah, apakah ada orang yang beristighfar, yang mana dia akan diberi ampunan? Apakah ada orang yang bertaubat, yang mana taubatnya akan diterima? Apakah ada orang yang berdo'a, yang mana do'anya akan dikabulkan; apakah orang yang meminta, yang mana  dia akan diberi? Setiap waktu berbuka selama bulan Ramadhan, Allah 'Azza wa Jalla membebaskan 60.000 penghuni neraka. Pada hari raya Idul Fitri, Allah membebaskan sejumlah bilangan yang dibebaskan selama bulan Ramadhan, yakni 60.000 kali 30 (= 1.800.000). (HR. Al-Baihaqy dan Ibnu Majah)

Allahu a'lam

0 comments :

Post a Comment