My Life

Libatkan Allah dalam setiap urusan

Tuesday, June 16, 2015

Jaringan:Jenis Jenis Physical Topologi

Mengingat kembali materi beeberapa tahun yng lalu yang ditempuh selama 3 tahun di SMK tercinta SMKN 5 Malang yaitu tentang jaringan komputer yang terbagi menjadi beberapa jenis. Materi ini terdapat dalam modul UPT ASIA, modul ini didapat dari ASIA yang merupakan tempat saya prakerin (praktek kerja lapangan) dengan sedikit editan saya. Sekarng apa salahnya kalau saya share supaya lebih bermanfaat. 

Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi :
1.      Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:, merupakan  satu  kabel  yang  kedua  ujung  nya  ditutup,  dimana  sepanjang kabel terdapat node-node, umum digunakan karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision. problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2.      Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: lingkaran tertutup yang berisi node-node, Sederhana dalam layout, signal  mengalir  dalam  satu  arah,  sehingga  dapat  menghindarkan  terjadinya collision  (dua  paket  data  bercampur),  sehingga  memungkinkan  pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana, problem: sama dengan topologi bus, biasanya topologi  ring  tidak  dibuat  secara  fisik  melainkan  direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
3.      Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: setiap   node   berkomunikas langsun dengan   centra node,   traffi data mengalir dari node ke central node  dan kembali lagi. mudah   dikembangkan,   karena   setia node   hany memilik kabel   yang langsung terhubung ke central node. keunggulannya  adalah  jika  satu  kabel  node  terputus  yang  lainnya  tidak terganggu, dapat  digunakan  kabel  yang  lower  grade karena  hanya  menghandel  satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4.      Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi  dengan  central  node.  traffic  data  mengalir  dari  node  ke  sub node lalu diteruskan ke central node  dan kembali lagi. Digunakan  pada  jaringan  yang  besar  dan  membutuhkan  penghubung  yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node  terputus maka sub node yang lainnya tidak  terganggu,  tetapi  apabila  central  node  terputus  maka  semua  node disetiap sub node akan terputus. tidak  dapat  digunakan  kabel  yang  lower  grade”  karena  hanya  menghandel satu  traffic  node,  karena  untuk  berkomunikasi  antarsatu  node  ke  node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
5.         Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi  ini  dapat  mensupport  baik  baseband  maupun  broadband  signaling  dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
6.      Topologi Mesh
MESH  topologi  dibangun  dengan  memasang  link  diantara  atation-station. Sebuah  fully-connected  mesh’  adalah  sebauh  jaringan  dimana  setiap terminal terhubung   secar langsun k semu terminal-termina yanlain.   Biasanya digunakan  pada  jaringan  komputer  kecil.  Topologi  ini secara  teori  memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi  memiliki  tingkat  redundancy  yang  tinggi.  Sehingga  jika  terdapat  satu  link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Allahu a'lam

0 comments :

Post a Comment