مِفْتَاحُ الْفَلاَحِ: Sifat Wanita yang Disunnahkan untk Dipinang

Ngaji. Semoga bermanfaat catatan ini. 

1.  Abdullah bin 'Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Maukah kalian saya beritahu tentang sebaik-baik gudang simpanan seseorang? Yaitu istri yang shalihah. Jika suami melihatnya, dia menyenangkan; jika ditinggal suami, dia bisa menjaga diri; dan jika diperintah oleh suami, dia mentaatinya. (HR. Abu Daud dan Al-Hakim)
2.  'Amr bin 'Ash RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Dunia adalah perhiasan; dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalihah. (HR. Muslim)
3. Abu Sa'id Al-Khudzrie RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Amma Ba'du, sesungguhnya dunia itu hijau lagi manis. Sesungguhnya Allah telah menjadikan kalian sebagai Khalifah di dunia dan Allah adalah Dzat yang melihat apa yang kalian kerjakan. Bertaqwalah kepada Allah dalam hal keduaniaan; dan waspadailah para wanita. Sesungguhnya permulaan fitnah yang terjadi pada Bani Isra'il adalah disebabkan oleh kaum wanita. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Hakim dan Al-Baihaqy)
4. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwasanya NAbi SAW bersabda: Wanita dinikahi karena 4 alasan: karena hartanya, kemulyaannya, kecantikannya dan agamanya. Maka dapatkanlah wanita yang mempunyai agama, maka engkau akan beruntung (hidup penuh berkah). (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasaa’i, dan Ibnu Majah)
5. Abdullah bin 'Amr bin 'Ash RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena bisa jadi kecantikan itu akan merusak dirinya; janganlah kalian menikahi wanita karena hartanya, karena bisa jadi hartanya itu akan membuat dia menjadi semena-mena; namun menikahlah dengan wanita yang mempunyai agama. Bahkan (menikah) dengan budak hitam yang mempunyai agama itu lebih utama (dari pada wanita yang tidak mempunyai agama). (HR. Ibnu Majah, Al-Bazzar dan Al-Baihaqy)
6. Anas RA berkata: Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menikah dan melarang kita untuk beribadah yang berlebih-lebihan dengan larangan keras. Beliau bersabda: Menikahlah kalian dengan wanita yang subur dan penuh kasih sayang. Sesungguhnya aku (berlomba) banyak-banyakan umat dengan para Nabi yang lain pada hari qiyamat nanti. (HR. Ahmad dan dinilai sebagai Hadits Shahih oleh Ibnu Hibban)
7. Ma'qil bin Yasaar RA berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, dan berkata: Sesungguhnya saya menyukai seorang wanita yang mempunyai pangkat dan kecantikan, namun dia tidak dapat melahirkan. Apakah saya boleh menikahinya?. Rasulullah SAW menjawab: Tidak boleh. Kemudian laki-laki itu datang untuk kali kedua, namun Rasulullah SAW tetap melarangnya; lalu laki-laki itu datang untuk kali ketiga, dan Rasulullah SAW bersabda: Menikahlah dengan orang yang penuh kasih sayang lagi subur; sesungguhnya (berlomba) banyak-banyakan umat dengan para Nabi yang lain pada hari qiyamat nanti. (HR. Abu Daud dan An-Nasaa'i)
8. Jabir bin Abdillah RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW bersabda kepadanya: Wahai Jabir, apakah engkau menikah dengan gadis atau janda?. Jabir menjawab: Dengan janda. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: Sebaiknya engkau menikah dengan seorang gadis, karena engkau bisa bermain-main (bermanja-manja) dengannya; dan dia bisa bermain-main denganmu. (HR. Sekelompok perawi atau Jama'ah, yaitu Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasaa'i dan Ibnu Majah)
9. Tsauban maula (budak yang dimerdekakan oleh) Rasulullah SAW berkata: Rasulullah SAW bersabda: Hendaknya salah seorang di antara kalian memperoleh hati yang bersyukur; lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang membantunya dalam urusan akhirat. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
10. Jagalah diri kalian dari wanita-wanita lain, niscaya istri-istri kalian akan terjaga; berbaktilah kepada orang tua-orang tua kalian, niscaya anak-anak kalian akan berbakti kepada kalian; barang siapa didatangi oleh saudaranya yang beralasan, maka hendaknya dia menerima alasan saudaranya, baik alasan itu benar atau salah. Jika tidak berbuat demikian, maka dia tidak perlu datang ke telagaku. (HR. Ath-Thabarany dan Al-Hakim)
11. 'Aisyah RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Pilihlah tempat mani kalian. Sesungguhnya kaum wanita itu melahirkan yang serupa dengan saudara-saudarinya. (HR. Ibnu 'Adiy dan Ibnu 'Asaakir)
12. Abu Umamah RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW bersabda: Seorang mukmin tidak mencari faidah yang lebih baik sesudah taqwa kepada Allah, dibandingkan dengan istri shalihah. Jika si mukmin memerintahkan istrinya, maka si istri mentaatinya; jika dia melihat istrinya, maka si istri terlihat menyenangkan; jika dia bersumpah kepada istrinya, maka dia melestarikan sumpah itu; dan jika dia bepergian meninggalkan istrinya, maka dia menasehati istrinya untuk menjaga dirinya dan harta sang suami. (HR. Ibnu Majah)
13.  Sa'ad bin Abi Waqqash RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Di antara keberuntungan manusia ada 3 hal; dan di antara kecelakaan manusia ada 3 hal. Tiga hal yang menjadi keberuntungan manusia adalah: istri shalihah, rumah yang layak dan kendaraan yang bagus; sedangkan 3 hal yang menjadi kecelakaan manusia adalah: istri yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang jelek dan kendaraan yang jelek. (HR. Ahmad, Ath-Thabarany dan Al-Bazzar)

Allahu a'lam