1. Ibnu Mas’ud RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para
pemuda !, barang siapa di antara kalian sudah mampu menikah, maka menikahlah.
Karena hal itu bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barang siapa
yang belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa itu akan
menjadi perisai baginya”. (HR. Bukhari, Muslim, Abu daud, An-Nasaa’i, Ibnu
Majah, Ahmad dan At-Tirmidzi).
2. Anas bin Malik RA meriwayatan bahwasanya sekelompok Shahabat
Rasulullah SAW, sebagian mereka berkata: Saya tidak akan menikah. Sebagian
berkata: Saya akan shalat dan tidak akan tidur. Sebagian berkata: Saya akan
berpuasa dan tidak akan pernah berbuka. Kemudian berita itu sampai kepada Nabi
SAW, dan beliau bersabda: Apa yang terjadi dengan orang-orang yang berkata: ini
dan itu. Bahkan aku ini berpuasa dan juga berbuka; saya mengerjakan shalat dan
juga tidur; dan saya menikah dengan para wanita. Barang siapa membenci
sunnahku, maka dia bukan golonganku. (HR. Muttafaq 'Alaih)
3. Qatadah meriwayatkan dari Hasan dari Samurah bin Jundub RA bahwa
Rasulullah SAW melarang beribadah yang berlebih-lebihan. Lalu Qatadah membaca Surat
Ar-Ra'du : 38
Dan Sesungguhnya kami Telah
mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan kami memberikan kepada mereka
isteri-isteri dan keturunan.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Abdullah ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Berhajilah kalian, niscaya kalian akan menjadi kaya; bepergianlah (rekreasilah)
kalian, niscaya kalian akan sehat; menikahlah kalian, niscaya (jumlah) kalian
akan menjadi banyak; sesungguhnya aku akan membangga-banggakan kalian dengan
umat-umat yang lain. (HR. Ad-Dailumy dalam Musnad Al-Firdaus)
5. Abu Umamah RA meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Menikahlah
kalian, karena sesungguhnya aku akan (berlomba) banyak-banyakan umat; dan
janganlah kalian menjadi seperti para pastor kristen (yang tidak menikah). (HR.
Al-Baihaqy)
6. Ummul Mukminiin, 'Aisyah RA meriwayatkan bahwasanya Nabi SAW
bersabda: Pernikahan adalah sunnahku. Barang siapa tidak menjalankan sunnahku,
maka dia bukan golonganku. Menikahlah kalian, sesungguhnya aku akan (berlomba)
banyak-banyakan umat. Barang siapa sudah mempunyai kemampuan, maka hendaklah
dia menikah. Barang siapa masih belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa,
sesungguhnya puasa akan menjadi perisai baginya. (HR. Ibnu Majah)
7. Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tiga orang yang
berhak memperoleh pertolongan Allah, (yaitu): Mujahid di jalan Allah; orang
menikah yang bermaksud untuk menjaga diri (dari perbuatan keji); dan budak
mukatab yang ingin memerdekakan dirinya sendiri. (HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim,
dan Ad-Daruuquthny yang menilai Hadits ini dengan status Shahih)
8. Anas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa diberi
rezeki oleh Allah berupa istri yang shalihah, maka sungguh Allah telah menolong
dia dalam separo agamanya. Maka hendaklah dia senantiasa bertaqwa kepada Allah,
pada yang separonya lagi. (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadraak)
9. Abu Ayyub Al-Anshory berkata: Rasulullah SAW bersabda: Empat hal
yang merupakan sunnah pada Rasul: Malu, memakai wewangian, menikah dan
bersiwak. (HR. At-Tirmidzi)
10. Jabir Ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tiga hal yang jika
dilakukan oleh seseorang dengan semata-samata karena percaya kepada Allah dan
mencari ridho-Nya, maka Allah berhak untuk menolongnya dan memberi barokah
kepadanya: Orang yang memerdekakan budak karena percaya kepada Allah dan
mencari ridho-Nya, maka Allah berhak untuk menolongnya dan memberi barokah
kepadanya; Orang yang menghidup-hidupkan tanah yang mati (kosong) karena percaya
kepada Allah dan mencari ridho-Nya, maka Allah berhak untuk menolongnya dan
memberi barokah kepadanya; Orang yang menikah karena percaya kepada Allah dan
mencari ridho-Nya, maka Allah berhak untuk menolongnya dan memberi barokah
kepadanya. (HR. Ath-Thabarany)
Bila belum menikah , semoga kita semua diberikan kemudahan untuk segera bertemu jodoh yang mencintai Allah yang benar-benar baik untuk kita. Amiin.
Allahu a'lam
0 comments :
Post a Comment