My Life

Libatkan Allah dalam setiap urusan

Friday, July 31, 2015

Tarkh Nabawy: Peristiwa Penting dalam Tahun 2 H

Perang Wuddan, perang Buwath, perang ‘Usyairah, dan perang Badar pertama. Akan tetapi semua perang ini gagal terjadi.

Perpindahan Qiblat
       Pada saat awal-awak tinggal di Madinah, kaum muslimin shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis. Setelah 16 bulan berlalu, Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk shalat mengahadp ke Masjidil Haram
       Tahun ini adalah permulaan diwajibkannya puasa Ramadhan dan zakat fitrah serta zakat maal.

Perang Badar kedua
       Pada tanggal 17 Ramadhan 2 H, Rasulullah SAW memimpin pasukan Islam yang berjumlah 313 untuk berperang di desa Badar, sedangkan kaum kafir berjumlah 1000. akan tetapi dengan pertolongan Allah SWT, kaum muslimin berhasil megalahkan kaum kafir untuk pertama kalinya. Korban dari pihak kaum kafir sebanyak 70 orang dan 70 orang yang ditahan oleh pasukan muslim. Keterangan tentang perang Badar ini salah satunya ada pada Surat Ali Imran Ayat 123


Perang Qarqarah, Qainuqa’ dan Sawiiq
       Perang Qarqarah tidak sampai terjadi karena para musuh sudah meninggalkan tempat begitu Nabi SAW sampai di tempat mereka.
          Penyebab perang Qainuqa’ adalah karena kaum yahudi madinah melanggar perjanjian dan menantang kaum muslimin untuk berperang terbuka, bahkan mereka sangat menghina dan melecehkan Nabi SAW

Kaum yahudi dikepung oleh kaum muslimin, kemudian diusir dari Madinah. Mereka melarikan diri ke Syam (Syiria) pada tanggal 15 Dzulhijjah 2 H.
       Pada Perang Sawiiq, Abu Sufyan ingin memerangi Nabi SAW dengan membawa 200 pasukan. Sebelum peperangan terjadi, kaum kafir ini merusak tanaman. Rasulullah SAW segera menyusul kaum kafir dengan 200 pasukan, akan tetapi kaum kafir keburu kabur dan meninggalkan barang-barang mereka. Di sana kaum muslimin memperoleh banyak barang rampasan yang berupa tepung, oleh karena itu perang ini disebut denga perang sawiiq (tepung).

Shalat dua hari raya
       Tahun ini adalah permulaan disunnahkannya hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA menikah dengan Fathimah RA. Pada saat itu, Ali RA berusia 21 tahun, sedangkan Fatimah RA berusia 15 tahun.


Allahu a'lam

Tentang Ahli Ibadah (tapi tidak berilmu) dan Ahli Ilmu Serta tentang Ilmu (dari kitab Ø£َدَابُ الْعَالِÙ…ِ ÙˆَالْÙ…ُتَعَÙ„ِّÙ…ِ)

Pada suatu ketika, Rasulullah SAW ditanya tentang derajat dua orang, orang pertama merupakan ahli ibadah (tapi tidak berilmu) sedangkan orang kedua merupakan ahli ilmu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda dalam beberapa Hadits di bawah ini (yang artinya) :
.  “Keutamaan orang berilmu terhadap orang yang ahli ibadah (yang tidak berilmu) seperti halnya keutamaanku terhadap orang-orang yang paling rendah di antara kalian”.
.  Barang siapa berjalan pada suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah SWT akan menjalankan dia pada suatu jalan dari sebagian jalan-jalan menuju surga.
.  Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun wanita. Dan orang yang menuntut ilmu akan dimintakan ampunan oleh segala sesuatu, bahkan ikan hiu di laut.
.  Barang siapa pergi untuk menuntut ilmu, niscaya para malaikat akan mendo’akannya dan memintakan keberkahan dalam kehidupan orang tersebut.
.  Barang siapa pergi ke masjid semata-mata untuk mempelajari suatu kebaikan atau mengajarkan suatu kebaikan, maka dia akan memperoleh pahala layaknya pahala haji yang sempurna
.  Orang yang berilmu dan orang yang pelajar itu seperti jari-jemari ini – Rasulullah SAW menghimpun antara jari telunjuk dengan jari di sampingnya – dalam hal memperoleh pahala yang sama, dan tidak ada kebaikan (yang lebih utama) pada manusia lain di luar mereka berdua  
.  “Jadilah engkau sebagai orang alim, orang yang belajar, orang yang mendengar, atau orang yang menggemari mereka, dan janganlah engkau menjadi orang kelima (orang yang tidak mau melakukan 4 hal di atas), karena engkau akan rusak”
.  Pelajarilah ilmu dan ajarkanlah kepada para manusia
.  Jika kalian semua melihat pertaman surga, maka datangilah!. Kemudian Nabi SAW ditanya: ”Wahai Rasulullah. Apa yang dimaksud dengan pertamanan surga?”. Beliau menjawab: Yaitu majlis dzikir.
Syaikh ‘Atho’ berpendapat bahwa yang dimaksud di sini adalah majlis-majlis yang membahas tentang hukum halal-haram, bagaimana tata cara jual-beli, sholat, zakat, haji, menikah, bercerai, dsb.  
.  Pelajarilah ilmu dan amalkanlah ilmu itu
.  Pelajarilah ilmu dan jadilah seorang ahli ilmu
.  Pada hari qiyamat akan ditimbang (pada timbangan amal); tinta para ulama’ dan darah para syuhada’
.  “Tidak ada yang lebih utama ketika menyembah Allah, melebihi penyembahan yang disertai pemahaman agama. Seorang ahli ilmu agama lebih berat godaannya bagi syaitan dari pada 1000 ahli ibadah (yang tidak berilmu)”
.  Ada tiga orang yang bisa memberi syafa’at pada hari qiyamat: para nabi, para ulama’ dan para syuhada’
.  Diriwayatkan bahwa pada hari qiyamat para ulama’ akan berada di mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya
.  Al-Qadhi Husain juga menukil sebuah Hadits bahwa telah diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwasanya beliau pernah bersabda (yang artinya): barang siapa menyukai ilmu dan ulama’, maka segala kesalahannya tidak akan dicatat sepanjang kehidupannya
 .  Al-Qadhi Husain juga menukil suatu Hadits bahwa telah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda (yang artinya): barang siapa sholat (makmum) di belakang orang alim, maka seakan-akan dia telah sholat (makmum) di belakang nabi, dan barang siapa sholat di belakang nabi, maka sungguh dia telah diampuni
       Dalam Hadits yang diriwayatkan Abu Dzar RA terdapat keterangan bahwasanya mendatangi majlis dzikir (ilmu) lebih utama dari pada shalat 1000 roka’at, berta’ziyah pada 1000 jenazah maupun menjenguk 1000 orang yang sakit.
       Sayyidina Umar bin Khatthab RA berkata: Sesungguhnya seorang laki-laki keluar rumah dalam keadaan memikul dosa seberat gunung-gunung di Tihamah. Kemudian dia mendengarkan (pengajian) orang alim, lalu dia merasa takut dan memohon dosa-dosanya dicabut (oleh Allah SWT), maka dia pulang ke rumahnya dalam keadaan tidak ada dosa pada dirinya. Jadi, janganlah kalian mengabaikan majlis-majlis para ulama’, karena sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan sejengkal tanah pun di permukaan bumi ini yang lebih mulya dari pada majlis-majlis para ulama’.
       Asy-Syarmasahiy Al-Maliky menukil sebuah Hadits dari Nabi SAW dalam permulaan kitabnya yang berjudul Nadzam Ad-Durar (yang artinya): Nabi SAW bersabda: barang siapa menghormati orang alim, maka sesungguhnya dia telah mengagungkan Allah SWT. Dan barang siapa merendahkan orang alim, maka sesungguhnya dia telah merendahkan Allah          SWT dan Rasul-Nya
       Sayyidina ‘Ali Karramallahu Wajhahu berkata : “Kemulyaan ilmu sudah cukup tergambarkan pada orang yang mengaku berilmu, padahal dia tidak berilmu. Dan hina – dinanya kebodohan sudah tercitrakan pada orang bodoh yang mengelak dari kebodohannya, padahal dia sungguh-sungguh bodoh”. Dalam sebuah sya’ir disebutkan:
d  Sudah tampak kemulyaan ilmu oleh pengakuan orang bodoh yang bergembira jika dia disebut berilmu
d  Dan sudah jelas rendahnya kebodohan ketika orang bodoh berkata sesungguhnya saya takut dan marah jika disebut bodoh
       Ibnu Az-Zabir berkata : “Abu Bakar RA pernah kirim surat kepadaku pada saat saya sedang berada di Irak. Isi surat tersebut adalah ‘Wahai buah hatiku, hendaklah engkau senantiasa menuntut ilmu. Sesungguhnya jika engkau dalam keadaan fakir, maka ilmu itu akan membuatmu kaya (tidak butuh sesuatu yang lainnya), dan jika engkau kaya, ilmu akan menjadi penghias dirimu’.”
       Wahab bin Munabbih berkata: ilmu itu akan bercabang sebuah kemulyaan meskipun pemiliknya adalah orang yang hina, akan bercabang sebuah keluhuran meskipun pemiliknya orang yang terhina, akan bercabang ibadah meskipun pemiliknya orang yang jauh (dari Allah SWT), akan bercabang sebuah kekayaan meskipun pemiliknya adalah orang yang fakir, dan akan bercabang kewibawaan meskipun pemiliknya adalah orang yang hina-dina. Lalu Wahab bin Munabbih menembangkannya dalam sya’ir berikut ini (yang artinya);
d  Ilmu akan mengantarkan suatu kaum pada puncak kejayaan, dan orang yang berilmu akan dipelihara dari kerusakan
d  Wahai orang yang berilmu. Berhati-hatilah. Jangan engkau kotori ilmumu dengan perkara-perkara yang merusak, karena tiada yang bisa menggantikan kedudukan ilmu
d  Ilmu itu bisa mengangkat rumah yang tak bertiang, sedangkan kebodohan akan merobohkan rumah keluhuran dan kemulyaan
       Abu Muslim Al-Khaulany RA berkata: Ulama’ di bumi ini ibarat bintang-bintang di langit. Jika bintang itu kelihatan oleh manusia, maka mereka akan memperoleh petunjuk, dan jika bintang-bintang itu tersamar oleh manusia, maka mereka akan bingung. Selanjutnya Abu Muslim membuat sya’ir yang semakna dengan keterangan di atas;
d  Berjalanlah bersama ilmu ke manapun ilmu itu berjalan. Bukalah pemahaman setiap orang dengan ilmumu
d  Ilmu akan menjadi penerang bagi hati dari kebutaan. Ilmu sudah pasti bisa menolong agama ini
d  Bergaullah dengan para ahli ilmu dan bertemanlah dengan orang-orang pilihan di antara mereka. Berteman dengan mereka merupakan suatu perhiasan, sedangkan bergaul dengan mereka akan membawa manfaat yang banyak
d  Jangan pernah mengalihkan pandanganmu dari mereka. Karena mereka ibarat bintang-bintang petunjuk, yang mana jika ada satu bintang yang tersamar, niscaya ada bintang lain yang tampak bagimu
Demi Allah. Seandainya tidak ada ilmu, niscaya petunjuk tidak akan jelas dan setiap perkara yang samar tidak akan kelihatan tanda-tandanya. 

Allahu a'lam

Monday, July 20, 2015

Menjadi Tentor

Menjadi tentor juga merupakan suatu hal yang baik. Saling berbagi ilmu, wawasan dan pengalaman yang membuat lebih mengenal dan dekat dan lebih berwawasan luas. :)

Mungkin banyak yang tanya bagaimana menjadi tentor atau guru les yang baik. Banyak pengallaman yang ingin saya share berangkat dari pengalamanku menajadi guru les di rumah ataupun private.

1. Kita harus mengenal siswanya. Buat dia tertarik pada kita sehingga mereka akan ingin terus belajar dengan kita.

2. Buat mereka nyaman, izinkan dirikita untuk lebih dekat dan lwbih bersahabat agar kita lebih mengenal mereka.

3. Jangan pernah mengerjakan pekerjaan rumah mereka tanpa si siswa mengerti. Biarkan mereka mengerjkan sendiri dengan bimbingan kita.

4. Ajak mereka lebih disiplin waktu dan serius dalam belajar. Tapi di sela2 waktu izinkan istirahat atau sekedar membeli jajan di dekat2 situ. Jika teman yang lain tidak jajan, cobalah untuk menerapkan saling berbagi. Jika waktu menunjukkan waktu sholat, bergegaslah mengajak mereka sholat, untuk yang beragama lain ajarkan kepada mereka pentingnya menghormati. Begitupun juga jika les minggu, hormati mereka yang sedang pergi ke gereja. :)

5. Buat soal soal sendiri agar mereka lebih menguasai pelajaran. Dan sebagai latihan ujian.

6. Beri dia rangkuman yang unntukk dimengerti. Dan biat deadline untuk supaya mereka mengerti.

Begitulah. Ada beberapa juga yang ingin saya share tentang pengalamanku melamar pekerjaan sebagai tentor di salah satu lembaga bimbingan belajar, tapi gk tau aku ketrima apa nggak. Apapun hasilnya semoga itu yang terbaik. Amiin. Oya ini beberpa saran dari tentor disana mengenai bagaimana dalam pembelajaran:

1. Judul yang ingin kita ajarkan, harus di tulis di pojok kanan.

2. Usahakan memakai spidol hitam supaya yang belakang tidak silau dan gunakan spidol merah untuk penegasan. Gunakan spidol biru untuk istilah.

3. Tulisan di whiteboard haruslah rapi dan mudah dibaca dan harus sistematis dan runtut.

4. Seorang tentor haruslah menguasai isi materi.

5. Jangan sekali kali membuka buku saat menerangkan. Boleh membuka buku hanya saat membahas soal.

6. Jika mengajar, bicaranya jangan cepat2. Supaya siswanya lebih paham dan mengerti.

7. Tentor di akhir pelajaran tidak perlu meminta maaf. Sebenarnya untuk poin ke 7 ini saya agak kurang setuju. Ada beberpa alasan yanng membuat saya merasa kurang setuju dengan hal ini. Saya mempercayai meminta maaf dan dimaafkan merupakan suatu hal yang akan menghapus dosa kita jika dalam pembelajaran berlangsung tak disengaja kita melakukan suatu kesalahan yang menyakiti hati. Itulah alasan saya mengapa minta maaf di akhir pembelajaran itu penting.

Semoga bermanfaat kawan.
Allahu a'lam

Menjadi Guru

Menajadi seorang guru merupakan shatu cita citaku sejak duduk di bangku sekolah dasar. Entah bahkan sampai sekarang cita cita itu terus tetap ada dan mengembang menjadi suatu keinginan yang terus menerus dahsyat dan segera ingin kuraih. Semoga dapat kesampaian. Doakan teman2.

Studi di s1, aku mengambil pendidikan guru di uin malang. Di sanalah aku banyak belajar bagaimana guru dan seluk beluk di dalam menjadi seorang guru.
Banyak teori teori yang telah kubaca dan kumengerti tentang guru yang telah kutuliska di beberapa tulisan yang lalu.

O. Ya bicara guru, aku kemarin menemukan kuis survei 100 di playstore. Menurut kuis suvey 100 ada beberpa kriteria guru yang disukai murid diantaranya adalah:
1. Lucu
2. Baik
3. Gaul
4. Seru
5. Pinter
6. Bersahabat
7. Tegas

Jadi setidaknya seorang guru harus seperti itu.

Allahu a'lam

Sunday, July 19, 2015

Tahapan Penyelesaian Proposal Skripsi

Begitu susahnya dalam menyelesaikan tugas akhir, itulah yang kualami. Berbagai cobaan, bahkan masalah masalah terus membebani saat itu. Ada perasaan takut, sedih. Semuanya tercampur aduk.

Tapi, saat itu selalu berusaha adalh hal yang kulakukan. Pasti ada jalan. Ingat Allah. Pastj semua bisa dilaui. :)

Berbagai tahapan yang kulalui ketika harus menyelsaikan proposal skripsi ini:
1. Observasi atau pengamatan di sekolah yang ingin dijadikan objek dalam mencari masalah untuk dapat diangkat menjadi judul skripsi. Untuk penelitian kualitatif proses ini sangat wajib dilalui.

2. Menganalisa hasil temuan masalah dilapangan sehingga dapat dijadikan judul. Membuat judul haruslah yang unik, menarik dan berbeda dari penelitian lain. Misalnya ketika aku ke sekolah, beberapa siswa tidak mengenal budayanya sendiri. Maka buat saja solusi dari masalah tersebut. Misalnya pembeljran yang diselipkan budaya atau memakai penelitian r&d yaitu mwmbuat media ataupun buku ajar yang berbasis budaya. Inilah judul yang aku angkat dalam karya ilmiahku.

3. Judul yang dibuat segera tunjukkan ke dosen wali/dosen pembimbing. Judul yang dibuat setidaknya harus lebih dari satu. Supaya jika judul yang pertama tidak disetujui bisa ada alternatif judul yang ke 2. Jika dua judul/lebih yang disodorkan ke dosen tidak disetujui, cobalah meminta saran bagaimana baiknya. Tanyakan apa yang perlu ditanyakan. Jangan pernah gentar apalagi takut untuk tanya.

3. Jika judul tidak kunjung di acc. Segera cari judul lain dan temui dosen tersebut. Waktu dari awal pengajuan judul yang gagal dan judul baru yang diajukan usahakan jangann terlau lama. Supaya dosen tidak lupa wajah kita. Sehingga dosen dapat menilai keseriusan kita untuk segera menyelesaikan studi. Jika gagal terus coba dan harus sellau intensif untuk bertemu dan meminta saran. Pasti jika sering ketemu dosen akan berfikir kita serius dan segera akan memberi saran yang terbaik untuk judul yang akan kita buat skripsi nanti.

4. Setelah judul di acc, segera buat bab 1 yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dll. Dan sesegera mungkin konsultasikan bab 1 tersebut kepada dosen ppembimbing/dosen wali. Biasanya disuruh nunggu beberapa hari untuk mengoreksi tiap bab, sambil menunggu segera pergi ke perpus atau toko buku untuk mencari referensi u tuk dijadikan bab 2. Tapi ada juga beberapa dosen pembimbing yang harus menyelesaikan bab 1 sampai bab 3 dulu baru boleh konsultasi. Jika seperti itu, segera buat bab 1 sampai bab 3 dengan baik dan sesegera konsultasikan. Kamu harus buat deadline untuk mwngerjakan ini. Jangan sampai ada sedikitpun rasa malas dalam pikirian dan hatimu.

5. Jika ada revisi, ikuti saja apa yang harus direvisi sesuai dengab saran dosen. Jangan sampai mencoba membantah revisian tersebut dengan adu mulut dengan dosen. Karena dosen lebih tahu daripada kita. Ingat itu. Ikuti saja apa maunya. Iyakan semua maunya supaya cepat selesai.

6. Revisian segera selesaikan dan segera konsultasikan. Jika ada revisi ikuti saja. Ikuti apa yang dimau dosen. Hanya sabar, ikhlas, semangat, berdoa.

7. Revisi selesai dan bab 1-3 sudah di acc. Segera daftar proposal skripsi. Dalam proposal biasanya bentuknya tidak dalam bentuk bab. Tapi hanya bentuk a.b.c. bukan bab. Segera edit dan daftar.

8. Sambil nunggu kapan ujian proposal, coba ke sekolah untuk mengatur jadwal kapan dapat penelitian serta jangan lupa segera urus surat izin penelitian dari fakultas, karena biasanya surat ijin akan dicantumkan dalam lampiran skripsi. Jika penelitian r&d yang membuat buku atau media segera buat buku atau media dan sesegera mungkin divalidasi ahli dan direvisi sesuai dwngan saran validator.

9. Ujian proposal sudah ada pengumumannya kapan. Segera persiapkan. Semangat. Berdoa. Dan yakin hanya revisi sedikit.

Semoga sukses. Itulah tahapa umum dalam menyelesaikan proposal skripsi.

Allahu a'lam..

Friday, July 17, 2015

Surat izin penelitian skripsi

Awal yang sangat berat untuk memulai mencari judul. Untuk beberapa kata yang sulit dirangkai beberapa masalah yang ada di sekolah yang sulit bagiku untuk ditemukan.

Awalnya membuat surat izin penelitian begitu sulit pada saat itu. Terasa susah di fakultas untuk membuatnya. Bahkan harus bolak balik. Tetap semangat dan sabar saja supaya surat izin  acc.(alhamdulillah tapi sekarang sudah dipermudah untuk buat surat karena ada yg mengurusnya, adik kelasku sungguh beruntung sistwm pembuatan surat dipermudah sekarang)

Untungnya saat itu pas waktu buat surat ada temen2 banyak. Jadi alhamdulillah gak putus asa buat surat yang susah untuk di acc tersebut.

Surat yang sudah di acc. Barulah boleh ditandatangani oleh dekan. Setelah itu baru deh di stempel.

Membuat surat yang untuk ketiga kalinya baru sistemnya lebih mudah. Alhamdulillah.

Kalau sekkarang ngurus suratnya mudah, tinggal nulis nama, nim, tujuan surat mau apa dan ke sekolah mana. Besok pasti sudah jadi. Atau hari itu sudah jadi.

Sistem di fakultas diperbaiki dan semakin baik dari waktu ke waktu sehingga nahasiswa gk merasa dipersulit lagi seperti jaman dimana aku pertama mwngurus surat izin pwnelitian dulu.
Alhamdulillah.

Allahu a'lam

Wednesday, July 15, 2015

Thanks For Your Mativation To Reach My Beautiful Graduation


skripsi hasil ilmiahku :)

Alhamdulillah, akhirnya saat-saat dimana karya ilmiah ini telah datang menghampiri. Dan akhirnya semua telah selesai dan tinggal menunggu wisuda (Inshaa Allah 8Agustus 2015 J ) dan semoga dilancarkan. Amiin. 

Bahkan nilai dalam KHSpun sudah dapat dilihat. Alhamdulillah.Terima kasih untuk ketua sidang (Pak Sholeh), sekretaris sidang (Bu NurLaeli) dan pengujiku (Pak Walid)  dalam sidang skripsi tak lupa juga untuk pembimbingku tercinta (Pak Bintoro).
khsku ini :)

Tidak ada kata lain yang ingin ku ucapkan selain terima kasih kepada seseorang yang paling spesial untuk keluarga besarku yang selalu ada untukku dengan segala doa-doa yang pernah terucap di setiap sholat.
keluargaku tercinta :)

Ibuk, terimakasih. Aku merasa mengenal sebuah ketulusan dari hatimu, mengenal kasih sayang dari setiap perkataanmu yang selalu menginginkan aku lebih baik dan lebih baik.   
Bersama Bapak aku merasa jauh lebih mengerti pentingnya sebuah pengorbanan dan sebuah perasaan humor yang selalu ditunjukkannya dalam setiap bersama kami.
Untuk adikku,  Eni, terimakasih atas semua waktu yang dilalui bersama.
Untuk Rio dan Bila, candatawa kalian selalu mengiringai disaat-saat aku mulai merasa bingung dan galau.
Terima kasih juga untuk kakek, nenek, tante dan seluruh keluarga besarku. 

Seorang teman yang ada untuk menyemangati supaya cepat lulus dan segera wisuda setelah itu kerja. Ini adalah awal aku menemukan teman yang benar-benar seedekat ini dan bisa dibilang sahabat terbaik  yang membuatku semangat dengan sangat maksimal. Terima kasih untuk teman terbaik, termanis, terlucu, terwaw yang selalu membuatku merasa sangat terpukau dan kukagumi. Terima kasih untuk kesediannmu selalu ada di sini, “aditya yoga”, Bersamamu aku  rasa jauh lebih mengerti arti cinta tanpa harus mengucapkan cinta. Terima kasih. Semoga aku nanti dapat membalas semua dorongan motivasi yang telah diberikan. Barokallah.  

foto mas adit (foto diambil dari fbnya) hehe

O.ya terima kasih juga untuk Pak Bintoro, Pak Walid, Pak Bukhori, Pak Yaqin dan Bu Ima. Serta untuk siswa siswi MI Al-Ma'arif 09 Randuagung-Singosari serta guru-guru disana yang selalu menerima dengan tangan terbuka saat aku melakukan penelitian. Serta untuk semua ustadzah-ustadzahku.


Allahu a'lam

Thursday, July 2, 2015

Teori Pembelajaran Humanistik



Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Pendekatan ini melihat kejadian, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik yang beraliran humanismebiasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan positif ini. Kemampuan positif erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain afektif. Emosi adalah karakteristik yang sangat kuat yang tampak dari para pendidik beraliran humanisme.[1]
Dalam artikel Some Educational Implications of the Humanistic Psychologist, AbrahamMaslow mencoba untuk mengkritisi teori Freud dan Behavioristik. Menurut Abraham, yang terpenting dalam melihat manusia adalah potensi yang dimilikinya. Humanistik lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada berfokus pada “ketidaknormalan” atau “sakit” seperti yang dilihat oleh teori psikoanalisis Freudian. Pendekatan ini melihat kejadian setelah “sakit” tersebut sembuh, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan bertindak positif ini yang disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik yang beraliran humanistik, biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan positif ini.
Berbeda dengan Behaviorisme yang melihat motivasi manusia sebagai suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan fisiologis manusia atau dengan freudian yang melihat motivasi sebagai berbagai macam kebutuhan seksual, Humanistik melihat melihat perilaku manusia sebagai campuran antara motivasi yang lebih rendah atau lebih tinggi. Hal ini memunculkan salah satu ciri utama pendekatan humanistik, yaitu bahwa yang dilihat, yaitu bahwa yang dilihat adalah adalah perilaku manusia, bukan spesies lain. Akan sangat jelas perbedaan antara motivasi manusia dan motivasi yang dimiliki binatang. Hierarki kebutuhan motivasi Maslow menggambarkan motivasi manusia yang berkeinginan bersama manusia lain, berkompetensi, dikenali, aktualisasi diri, sekaligus juga menggambarkan motivasi dalam level yang lebih rendah, seperti kebutuhan fisiologis dan keamanan.[2]
Humanistik tertuju pada masalah bagaimana tiap individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka. Teori humanisme ini cocok untuk diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial. Psikologi humanisme memberi perhatian atas guru sebagai fasilitator.
Bagi para penganut teori humanistik, proses belajar harus bermuara pada manusia. Teori belajar ini yang paling mendekati dunia filsafat daripada dunia pendidikan. Meskipun teori ini sangat menekankan pada isi dari proses belajar, dalam kenyataannya teori ini lebih banyak bicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuk yang paling ideal. Teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada belajar seperti apa adanya, seperti yang sering terjadi dalam keseharian. Teori ini bersifat elektrik dan teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan untuk memanusiakan manusia (mencapai aktualitasi) dapat tercapai.
Dalam praktiknys, teori ini antara lain dapat terwujud dalam pendekatan yang diusulkan oleh Ausubel yang disebut belajar bermakna atau Meaningful Learning (Ausubel juga dimasukkan dalam aliran kognitif). Teori ini juga terwujud dalam teori Bloom, Krathwohl, Kolb, Honey, Mumford, dan Habermas.[3]


[1] Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa. Belajar dan Pembelajaran mengembangkan wacana dan praktik pembelajaran dalam pembangunan nasional, (Ar-Ruzz Media, 2011). Hlm. 157
[2] Ibid, hlm. 158
[3] Ibid, hlm. 159

Allahu a'lam