Tak semudah berucap begitu saja tentang apa yang diinginkan lalu apa yang dipikirkan tentang kita?. Aku tau semuanya tak mudah, semua memang butuh waktu. Iya, waktu. Waktu.
Kadang berpikir lebih baik tak mengatakan apapun, lalu apa yang diinginkan langsung tersampaikan. Tapi, mungkinkah?
Cukup tau saja, itu tak mungkin.
Dari pagi hingga pagi sejak itu,terus menerus pertanyaan bermunculan, bisakah aku memanggilnya dengan panggilan yang benar-benar diinginkan?
Namun, aku banyak kehilangan jawaban yang begitu diinginkan.
Nyatanya, hanya kata ustadz dan Bu yang ada dalam panggilan kita.
Aku bingung. Kadang kesungkanan itu begitu saja datang. Karena kesungkanan itu, kadang-kadang kejam. Sekejam pemikiran mawar tentang pemiliknya yang sengaja memetiknya.
Semuanya butuh waktu...
Dari pagi, hingga pagi lagi dan lagi..aku lupa tanggal pastinya, yang kuingat hari itu panas terus menyertai, airpun tak mau merasa dingin, ia begitu hangat karena Matari yang selalu menghangatkannya, aku tak tau, saat itu nyatanya ada yang tumbuh sedikit demi sedikit, aku merasa lebih dan lebih dekat denganmu, kudapati suara itu..
Sayang...Aku berusaha mencari makna yang pasti , dan kutemui senyuman itu...
Suara itu, senyuman itu benar-benar tersampaikan sempurna.
Mas..Panggilan itu..cukup menjadi jawaban atas semua jawaban yang diinginkan.
Semua memang butuh waktu, dan saat itulah waktunya..
Terimakasih untuk panggilan itu,
Terimakasih untuk membangunkan ku pagi ini dengan panggilan itu lagi
Terimakasih juga atas apa yang dilakukan setelah panggilan itu..😘💙💙
Wallahu a'lam..
0 comments :
Post a Comment