My Life

Libatkan Allah dalam setiap urusan

Friday, January 16, 2015

my amazing PKLI at SDIT Insan Permata Malang

Hari itu semua nampak tegang, pengumuman itulah yang membuat ketegangan ini. Ketika saya diharuskan pkli di SDIT Insan Permata. Tapi semua itu berubah ketika saya melihat wajah wajah sholih sholihah yang bersinar itu karena terbiasa menjaga wudhunya. Terbiasa sholat dhuha. Terbiasa melakukan hal hal baik. Mereka sangat luar biasa. Saya bahkan sangat mengagumi mereka. Bahkan diantara mereka penghafal Al-Qur'an. Saya juga sangat terkesan dengan rasa hormat mereka dengan ustadzdan ustadzah mereka. Dalam hati ini bergumam semoga kelak saya diberikan akan anak anak seperti mereka.
Dengan melihat mereka, saya merasa di beri motivasi akan pentingnya terus berupaya menjaga mereka dan mendidik mereka dengan semangat baru. semangat melakukan pembelajaran dengan sangat menyenangkan bagi  mereka.
semoga saya sellalu di beri kemudahan dan diridhoi atas semua yang niat baik yang ada dalam hati, pikiran, dan apa yang saya lakukan di sini. di SDIT Insan Permata Malang.

Allahu a'lam

Saturday, January 3, 2015

Teori Belajar Menurut Honey dan Mumford

  1. Teori Belajar Humanistik Menurut Pakar

      Ayo Di baca...:)

    Berdasarkan teori Kolb ini, Honey dan Mumford membuat penggolongan siswa menjadi empat macam, yaitu tipe siswa aktivis, reflektor, teoritis dan pragmatis.1
  2. Tipe siswa aktivis bercirikan mereka yang suka melibatkan diri pada pengalaman-pengalaman baru. Mereka cenderung berfikiran terbuka dan mudah diajak berdialog. Namun, siswa semacam ini biasanya kurang skeptip terhadap sesuatu. Kadang identik dengan sifat mudah percaya. Dalam proses belajar, mereka menyukai metode yang mampu mendorong seseorang menemukan hal-hal baru, seperti brainstroming atau problem solving. Akan tetapi, mereka akan cepat merasa bosan dengan hal-hal yang memerlukan waktu lama dalam implementasi.
  3. Tipe siswa reflektor adalah sebaliknya. Mereka cenderung sangat berhati-hati mengambil langkah. Dalam proses pengambilan keputusan, siswa tipe ini cenderung konservatif, yaitu mereka lebih suka menimbang-nimbang secara cermat, baik buruk suatu keputusan.
  4. Tipe siswa teoritis biasanya sangat kritis, senang menganalisis, dan tidak menyukai pendapat atau penilaian yang sifatnya sangat subjektif. Bagi mereka, berfikir secara rasional adalah sesuatu yang sangat penting. Mereka juga biasanya sangat skeptik dan tidak menyukai hal-hal yang bersifat spekulatif.
  5. Tipe siswa pragmatis biasanya menaruh perhatian besar pada aspek-aspek praktis dari segala hal. Menurut mereka, teori memang penting, namun apabila teori tidak dipraktikkan, tidak akan berhasil. Siswa tipe ini suka berlarut-larut dalam membahas aspek teoritis filosofis dari sesuatu.
1 Thobroni, Muhammad dan Mustofa,, hlm.160


Allhu a'lam

Teori Belajar Menurut Kolb

  1. Teori Belajar Humanistik Menurut Pakar

  1. Kolb

Kolb membagi tahapan belajar menjadi empat tahap, yaitu sebagai berikut.
  1. Tahap Pengalaman Konkret
Pada tahap paling dini dalam proses belajar, seorang siswa hanya mampu sekedar ikut mengalami suatu kejadian. Dia belum memiliki kesadaran tentang hakikat kejadian tersebut. Dia pun belum mengerti bagaimana dan mengapa suatu kejadian harus terjadi seperti itu.
  1. Pengalaman aktif dan Reflektif
Pada tahap kedua, siswa mulai mampu mengadakan observasi terhadap suatu kejadian dan mulai berusaha memikirkan dan memahaminya.
  1. Konsepualisasi
Pada tahap ketiga, siswa mulai belajar membuat abstraksi atau teori tentang suatu hal yang pernah diamatinya. Siswa diharapkan mampu membuat aturan-aturan umum (generalisasi) dari berbagai contoh kejadian yang meskipun tampak berbeda-beda, mempunyai aturan yang sama.
  1. Eksperimentasi Aktif
Pada tahap akhir, siswa mampu mengaplikasi suatu aturan umum ke situasi yang baru. Misalnya, dalam Matematika, asal usul sebuah rumus. Akan tetapi, ia juga mampu memaknai rumus tersebut untuk memecahkan masalah yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Menurut Kolb, sistem belajar semacam ini terjadi secara berkesinambungan dan berlangsung tanpa disadari siswa.

Allahu a'lam

Thursday, January 1, 2015

You Are My Best Memories

EPS
Adik-adikku.....
Lucky, Dio, Ardi, Sandi, Zona, Evan, Bagus, Niko,Rizal, Dika, Brian, Rangga, Ariel, Raya,  Robi, Wulan, Ao..


Perpisahan adalah sesuatu yang bagaikan 2 keping mata uang dengan sebuah pertemuan, diawali dengan pertemuan dan mau tidak mau,suka atau tidak suka perpisahan selalu menjadi penutup dari setiap pertemuan. Namun kita terkadang bisa memilih perpisahan seperti apakah yang akan kita tinggalkan , kesan buruk atau baik?. Dan aku memilih sesuatu yang baik. (was-was.com)

Masa dimana kalian datang ke rumah dan belajar bersama adalah masa yang tak terlupakan.
Saya juga sangat bangga terhadap kalian.

Saat dimana kalian ramai..itu adalah hal yang sangat menjadi hal yang menjengkelkan tapi akan sangat remembering dalam pikiran.

Dimana kita bersama...saling bertukar pikiran dalam belajar dalam mengerjakan pr, itu adaah hal yang paling terindah...
Mulai semester ini kita tak akan beljara berrsama lagi..karena aku harus PKL..
Terima kasih buat semuanya.
Maaf jika ada salah kata maupun periklaku,
Tetap semangat.

I wanted a perfect ending. Now I've learned, the hard way, that some poems don't rhyme, and some stories don't have a clear beginning, middle, and end. Life is about not knowing, having to change, taking the moment and making the best of it, without knowing what's going to happen next.


Allahu a'lam