Saya ambil dari buku: (gaya mengajar yang
menyenagkan siswa , Suparman S. 2010 Jogkarta :Pinus book publisher.)
1.
Jalan-jalan sambil belajar
Dalam
film laskar pekangi juga dicontohkan pembelajaran seperti ini. Dimana Bu Guru
muslimah mengajak siswanya keluar ke
alam, berjalan-jalan sambil mempelakari apa apa yang dilewati.
Suasana
yang fleksibel dan nyaman daat
menyegarkan proses berfikir dan menetramkan suasana hati. Dan karena efek
positif ini biasanya siswa lebih aktif mengajukan pertanyaan dengan keingintahuan
yang sangat tinggi. Hal ini juga dapat mengobati dan menghindari kejenuhan dan
kebosanan dalam kelas.
Selama
berjalan-jalan, siswa diberikan dan diajarkan seputar apa yang mereka lihat.
Untuk mengaktifkan dan mngefesienkan waktu berjalan-jalan sebaiknya guru
terlebih dahulu memilih tempat yang akan dikunjungi atau dilewati saat
berjalan-jalan sebab, jangan sampai jalan-jalan tidak akan menghasilkan apa-apa
dan hanya membuang waktu dan tenaga siswa. Misalnya ketika guru ingin mengajar
biologi (misalnya tentang tumbuhan), maka tempat jalan-jalan yang akan dipilih
tentunya tempat yang banak tumbuhannya. (hal156)
2.
Bercerita, Melatih Keberanian dan kepercayaan diri siswa
Tidak
bisa dipungkiri bahwa biasanya ada anak yang pemalu, minder, dan tidak percaya
diri ketika berbicara di depan orang banyak. Melalui cara ini semua itu bisa
dihilangkan dengan berlahan. Selain dari dalam diir anak, juga sangat penting
adalah motivasi guru untuk senantiasa membangkitkan kepercayaan diri dan
keberanian siswa.
3.
Bermain sambil belajar
a.
Bermain di dalam rungan
Tujuan: untuk menghindari atau
menghilangkan kejenuhan, kebosanan dan perasaan mengantuk selama proses
pembelajaran.
Permainan bisa berupa teka-teki,
pertanyaan-pertanyaan yang memancing logika, daya analitik, dan daya nalar.
b.
Bermain di luar kelas (outbound )
Permainan yang diterapkan
bermacam-macam misalnya mengisi pipa bocor dan hal ini untuk melatih kekompakan, membangun kepribadian dan yang
paling penting ebagai ajang refresing.(hal 171-17)
4. Menonton sambil belajar
Sebenarnya
belajar sambil menonton akan berujung pada proses diskusi dan akan muncul
banyak pendapat. Dan belajar melalui menonton lenih efektif dibandingkan hanya
teori-teori. (hal 179)
5. Bernyayi sambil belajar
Usia
dini adalah usia bermain. Setiap anak adalah pribadi yang unik. Bermain serta
bernyayi adalahkegiatan yang serius tapi mengasikkan bagi mereka. Dan ragam
nada dan suara yang berirama bisa disebut dengan lagu. Jadi musik atau lagu
merupakan satu kesatuan dan dapat digunakan sebagai media atau sarana dalam
proses pembelajaran. (hal 181)
Semoga Bermanfaat..Amiinnn.....