Resume Seminar nasional 2 September 2014 di uin malang oleh Dr. Yuliani Nurani Sujiono, M.Pd.
(Tim kreatif Yebefa Jakarta)
Tentang "pembelajaran kreatif berbasis kecerdasan jamak"
Guru profesional perhatika tiga hal:
1. Bergerak itu cerdas
2. EKSPRESIF ( mampu melakukan apa yg dilihat , dengar atau ditirukan)
3. the first impression (kesan pertama)
Dambaann ortu: anak sehat cerdas, ceria dan berakhlak mulia
Untuk cerdas: harus belajar semua mata pelajaran
Untuk ceria: dengan bermain dan bernyayi.
Implementasi dari keinginan: cer da s intelektual, ce rdas bertahan diri, spiritual, dan emosional.
Hakekat kkecerdasan : kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan suatu produk yg berharga. (Garder dalam sugiono)
Kecerdasan jamak: setiap anak memiliku potensi kecerdasan
Semua anakcerdas, setiap anak unggul pada satu aatau dua kecerdasan dan satu kecerdasan merupakan medium kecerdasan lainnya.
Paradikma kesuksesan: kecer da san= kesuksesan.
Semua kecer da san dibutuhkan dalam hidup ini.
9 kecerdasan manusia: naturalis, eksistensialis, logis matematis, kinestesis, visual spasial (mencocokkan), spiritual, musikal, intrapersonal (seperti PD), interpersonal, dan linguistik(kekecer da san berbahasa).
Misal belajar ma te matika:
Amari jumlah ikan di kolam (naturalis).
Soal cerita (linguistik).
Lempar bola (kinestetik).
Hitung kelereng (visual spasial)
Berpasangan (inter dan intra personal)
Bernyanyi (musikal).
Hubunga antara otak, kecerdasan, kreativitas :
Perkembangan otak dengan memberikan stimulasi yaitu penhetahuan, sikap, dan keterampilan.
Hukum perkembangan otak:
1. Apabila diberi rangsangan maka akan berkembang dengan baik sedangkan jika tidak ada stimulasi maka akan dimusnahkan.
Pentingnya memulai sejak dini: fondasi perkembangan anak akan menentukan keberhasilannya di masa akan datang.
Imajinasi:
Aplikasi imajinasi (kreativitas).
Allahua'lam